Thursday, April 12, 2012

Offroad to Tanjung Lesung

Tuesday, February 27, 2007

blog for sale

hehehe.. boong dehh.. cuma mo kasih tau kalo blog gue pindah ke sini. gak ada alesan tertentu buat pindah sih.. iseng aja ;)

Tuesday, February 06, 2007

headache

gak tau kenapa tiba2 sakit kepala
biasanya karena kurang tidur
tp semalem cukup kok tidurnya (dari jam 9 udah telab)
mungkin krn ada pemikiran2 tertentu yg terus menerus berkecamuk dalam kepala
yg secara gak sadar menghabiskan energi baik fisik maupun batin

cuma berharap semua bisa selesai dengan sendirinya
selesai dan tentunya hasilnya jg baik
bisa gak ya?
kayaknya ini cuma doa seorang pemalas... hiks!

Monday, February 05, 2007

where's my sunny?

hari ini hujan masih aja mendera kota jakarta
seakan tak habis2nya persediaan air diatas sana
mendung terus menerus
where's my sunny???

kemarin gue jalan ke tebet, biasa.. wiken at tebet, masih blm bisa hilang kebiasaan lama. lewat tol sih.. tp keliatan tuh di uki, air masih menggenang.. di carrefour mt.haryono, banyak mobiltv krn liputan banjir (wah jangan2 carrefour kena jarah lagi? atau harusnya sih dia yg plg banyak nyumbang ya)

pulangnya, lewat tol lagi.. tp gak semulus perginya.. kali ini, tol arah tmii dari cawang ditutup krn tergenang air di terowongan, jadi gue ambil arah tanjung priok. di atas jalan layang, di bahu jalan, banyak mobil (motor juga!) parkir serong (serasa dipuncak aja deh ih), ternyata mereka nonton banjir yg ada dibawahnya.. aduh! pls deh.. jalanan jadi tersendat gara2 itu. mau keluar di jatinegara takut terhambat banjir, akhirnya keluar di rawamangun (krn gerbang tol balik deket dari situ), langsung puter balik dan masuk tol arah tmii dari situ. kembali melewati 'tempat istirahat' tadi, dimana mobil2 dan motor2 banyak yg parkir menikmati pemandangan dibawahnya. sayang banget lupa diabadikan..

nonton tipi, acaranya liputan banjir...
denger radio, siarannya liputan banjir...
kemana ya orang2 yg harusnya segera bertindak mengatasi masalah banjir ini?
kok malah pada ngiklanin diri sendiri spy jd gubernur ya? *gubraks*

untung aja lingkungan rumah gue baek2 aja, walau sekarang kalo ngantor kudu lewat tol, krn jalan biasa menuju kantor ada yg terendam air... dan untung jg kantor gue deket dari rumah dan jauh dari lokasi banjir di tengah2 kota (thankGod berkantor di pinggiran kota Jakarta :P)

aneh ya titlenya? idenya dari lagu bunga citra yg lg ngetop skr.. mana sunnykuuuu??? :P yah.. sesuai dengan situasi dan kondisi saat ini gitu loh! :P

semoga matahari kembali bersinar terang segera...
hope u will be back soon my sunny...

Saturday, December 09, 2006

the legend continue...

setelah meneruskan perjalanan menuju semarang yg rencananya akan dicapai jam 03 pagi, tp ternyata ntah perjalanannya yg ribet apa supirnya yg ngelindur, sampe semarang jam 07 pagi! lagi-lagi kita mampir di pom bensin untuk ke toilet, saat itu jg gue putusin buat mandi, takutnya gak bakalan sempet kalo ditunda lagi (yg akhirnya gue syukuri). karena udah telat dari jadwal akhirnya diputuskan beli sarapan kardusan untuk dimakan dijalan, sekaligus untuk makan siang (lagi2 demi menghemat waktu).

perjalanan kembali diteruskan. sambil makan nasi padang (gile aje.. sarapan nasi rendang bo! lagian napa jg napsu makan gue jadi gila2an gitu ya? sementara pengeluaran lg macet, pemasukan lancarrr, alamat surplus nih hihihihi :P) kita ngobrol2 lagi. saat itu kita masih optimis bisa mengejar jadwal. setelah makan kembali proses bangun-tidur-bangun berulang. emang gak ada kerjaan sih ya.. jd ya satu2nya kegiatan ya itulah.. selain ngemil tentunya =p~

makan siang kembali dilakukan dalam perjalanan (padang lageee.. kali ini nasi ayam, abis lagi!), kira2 setelah posisi sampai di semarang. tak lama setelah itu kami transit di mesjid, bersama2 kita sholat dzuhur dan istirahat sebentar, untuk kembali meneruskan perjalanan. saat itu rasa optimis akan terpenuhinya jadwal semakin menipis, panitia mulai mengumumkan adanya plan b, bila ternyata waktu tidak terkejar maka kami akan langsung menuju ke penginapan.

waktu berjalan begitu cepat, sementara bus berjalan terasa begitu lambat. memang waktu tidak memihak kami. sampai di jawa timur (kira2) waktu sudah menunjukkan pukul 07 malam. kami putuskan untuk makan malam di penginapan. tp ternyata penginapan itu jauhhhhhh, hingga pukul 08 malam, masih belum juga terlihat tanda2 akan segera sampai di penginapan.

perut kami sudah berteriak2, sampai salah satu dari kami tidak kuat karena mengidap mag parah, sehingga panitia membelikan makanan seadanya untuk makan malam (2 orang panitia turun untuk membeli nasi kucing - baca: sego kucing, sementara jalanan macet). wah ini dia makanan yg sering gue cetingin jaman2 baheula (jaman masih gila ceting), sego kucing.. dari namanya aja gue penasaran. untung panitia belinya lebih dari 1, jadi kita jg kebagian walau satu bungkus berdua hehehe.. sego kucing alias nasi kucing katanya sih makanan kucing, ternyata isinya nasi putih campur ikan teri, tempe orek, telor dadar, bihun/mie kecap, rasanya enak juga ternyata.. hehehe.. apa karena lg laper ya? :D

saat itu kami sudah beranggapan kalo penginapan gak terlalu jauh lagi. jadi antusias kami kembali pulih, segar mata melihat sekeliling. namun sampai pukul 10 malam kok ya gak sampe2 ya? duh! akhirnya proses bangun-tidur-bangun kembali berulang.. untung bisa tidur sih.. kalo nggak, gak kebayang bosennya kayak apa.

akhirnya menjelang jam 11 bus kami mulai menanjak, menunjukkan bahwa kami sedang menaiki gunung menuju penginapan. harapan mulai bangkit kembali, gue melihat-lihat melalui jendela jalan-jalan yg kami lalui. setiap penginapan yg terlihat dari kejauhan membuat kami berharap, itulah penginapan kami yg artinya akan berakhir jg perjalanan hampir 24 jam itu. tp lagi-lagi itu hanyalah fatamorgana huhuhu..

lama kelamaan suasana semakin sepi sementara jalan makin menanjak dan mengecil menyebabkan bus semakin lambat. suasana gelap, dingin dan sepi sangat mencekam. untungnya kami dalam bus yg nyaman, gak kebayang kalo ditengah jalan spt itu gue ditinggal sendiri hiiii... sesekali hanya ada satu dua rumah berlampu kecil di pinggir jalan. dijalanpun, hanya tinggal bus kami yg melaju sendirian. dalam hati gue sih berdoa, semoga busnya gak kenapa2.

sampai di persimpangan jalan, satu bertanda forbidden, sementara yg lainnya tidak. disitu jg ada beberapa penduduk lokal berjaket dan duduk2 di jeep/motor. mereka mengarahkan kami ke jalan tidak bertanda, namun panitia berkeras menempuh jalan yg bertanda, sehingga supir mengarahkan bus ke jalan forbidden itu. panitia berkeras karena saat survey mrk melalui jalan yg sama untuk sampai ke penginapan.

bus melaju melalui jalan yg semakin menanjak, sampai beberapa ratus meter ke depan, bus mulai tersendat2 karena jalan yg semakin curam. sehingga sampai satu titik, kami diminta turun untuk meringankan beban bus dan juga memberi waktu panitia untuk memikirkan bagaimana sebaiknya meneruskan perjalanan. kebayang kan tengah malam, hampir di puncak gunung, gelap gulita, sepi, dingin menusuk tulang, kami terduduk di pinggiran jalan dengan pakaian seadanya (krn menganggap akan segera masuk kembali ke bus).

tak lama beberapa motor penduduk lokal menyusul bus kami, mereka memberi masukan, kalo ternyata tanda forbidden itu memang bermakna, dan ternyata memang benar, jalan itu hanya bisa dilalui angkot, jeep ataupun motor. mereka menawarkan jasa sewa jeep untuk mengantar kami ke penginapan yg masih lumayan (kira2 2km). dan akhirnya panitia setuju, untuk menggunakan 3 jeep meneruskan perjalanan melalui jalan curam tsb, sementara sebagian panitia menaiki bus untuk menempuh perjalanan memutar (tentunya lebih jauh) menuju penginapan melalui jalan yg benar. langsung kami berdesak2an dalam jeep menuju penginapan. saat itu gue bersyukur krn membawa printilan yg penting spt dompet, hp, kamera, handycam plus charger2nya serta obat2an yg memang satu kantong plastik yg tadi sempat gue ambil saat2 terakhir sebelum bus memutar.

sampai di penginapan, kami langsung disuguhi teh manis hangat, wah berasa nikmat bener... trus jg disediakan makan malam (yg memang disediakan untuk makan malam kami). kami makan secukupnya sementara tukang2 jualan jaket, syal, sarung tangan dan topi menawarkan kami barang2nya. hampir pukul 01 dinihari kami baru masuk ke kamar masing-masing, gue berdua juwi milih kamar di pinggir jalan, sebenernya gak bisa disebut milih sih, abis ni badan udah pengen dilurusin aja deh.. jd apapun yg ditawarkan langsung diambil :D

sesudah bersih2 seadanya (krn semua perlengkapan mandi ada di tas ransel yg tertinggal di bus, sementara busnya belum tiba di penginapan), kamipun berusaha tidur. tentunya agak sulit, krn kami masih memakai baju yg sama sejak pagi sebelumnya! tempat tidurpun jadi kotor karena pakaian kami yg kotor. namun istirahat itu wajib, jadi kami paksakan mata ini untuk terpejam. waktu yg tersisa hanya kurang dari 2 jam, karena jam 03 kami akan dibangunkan untuk melakukan perjalanan menuju pananjakan agar bisa menikmati sunrise.

ahhh.. capeknyaaa...
bersambung aja ya... :P
sampai jumpa di edisi selanjutnya..........

Thursday, November 23, 2006

bromo at last!

akhirnya.. setelah direncanain sejak bertahun2 silam, niat itu kesampean juga...

berawal dari sebuah email bertajuk: what if? yang tentunya sungguh mengundang rasa ingin tahu, apalagi email itu dari seorang sahabat (ngelirik juwi :P). ternyata isinya adalah sebuah link yang menginformasikan bahwa akan ada tour ke bromo dengan biaya yang relatif murah dan waktu yang relatif singkat. rasa tertarik semakin besar dan berbuah harapan akan tercapainya rencana bertahun2 itu pada akhirnya.

kamipun bertiga (ngelirik baby jg, eh gak bisa ngelirik ke 2 orang sekaligus ya? emangnya gue juling? :P) bertukar pikiran, apakah akan ikut atau tidak. sayang sekali ternyata baby tidak bisa karena kepulangannya ke indonesia menjelang acara itu sudah terlalu sering, sehingga dia tidak enak hati untuk meminta cuti tambahan. maka tinggal kami berdua yang harus memutuskan akan tetap ikut atau melewatkan kesempatan ini. saat itu rasanya mustahil bagi kami untuk bisa pergi hanya berdua dan meninggalkan baby sendiri. tapi seiring berlalunya waktu yang semakin dekat dengan hari h, akhirnya kami berduapun memutuskan untuk tidak akan melewatkan kesempatan ini, tentunya masih dengan berat hati.

keputusan itu jatuh pada hari h-12, saat itu sore, juwi yang pertama kali menanyakan bagaimana kelanjutan rencana ke bromo, saat itu juga sebenarnya masih berat hati untuk memutuskan ikut. namun entah karena terdesak waktu (udah mo abis waktu pendaftarannya soalnya) atau karena memang kuatnya niat untuk ke bromo, akhirnya juwi langsung melunaskan pembayaran untuk kami berdua. setelah itu, barulah aku minta ijin untuk tidak masuk hari sabtu pada hari h+1 (karena kita akan brangkat jumat malemnya), dan untunglah atasanku memberi ijin sehingga rencana itu semakin matang, hanya tinggal ijin resmi melalui surat saja yang belum kulakukan.

ijin resmi itu aku layangkan pada hari h-3, dan rasanya walau dalam surat aku beralasan karena adanya acara keluarga, namun banyak rekan-rekan kerja yang sudah mengetahui bahwa ijinku sebenarnya adalah untuk ke bromo. cukup mengejutkan, betapa cepat berita beredar, walau aku hanya memberitahu sedikit orang mengenai rencana jalan-jalanku itu.

akhirnya pada hari h yaitu hari jumat, rasanya sudah ingin cepat pulang, walau ternyata jam pertemuan ditunda yang seharusnya pukul 18 menjadi pukul 19 sehingga akhirnya aku pulang pukul 1730. sesampainya di rumah aku berganti pakaian, dan menunggu kakakku yang akan mengantarku ke tempat pertemuan di pasar festival daerah kuningan. setelah maghrib, barulah kami berangkat. dalam perjalanan, kami sibuk merencanakan kemungkinan-kemungkinan bila ternyata aku terlambat tiba di kuningan. demikian juga juwi yang masuk dalam rencana kami, karena dia akan menitipkan laptopnya pada kakakku untuk dibawa pulang ke rumahku. bagaimana bila setibanya aku di kuningan, apakah tidak perlu memutar, sehingga bisa mempersingkat waktu, karena kami sudah mengira bahwa arus balik itu sangatlah macet.

namun pada akhirnya, ketika tiba di kuningan, waktu masih tersisa sedikit untuk kami memilih jalan memutar, namun sayangnya kami tidak langsung mengambil jalur lambat sehingga juwipun terlewat, dan sekali lagi kami memutar melalui jalan belakang. turunlah aku di depan pasar festival dan juwipun menghampiri untuk memasukkan laptop di bangku belakang. saat aku turun, aku baru menyadari bahwa tas ranselku itu besar sekali. ini sepertinya akan merepotkan, namun apa boleh buat?

kamipun berjalan menyusuri pinggiran gedung di lantai 2 menuju halaman belakang seperti janji panitia dalam emailnya. dan ternyata disana sudah berkumpul sebagian besar peserta, dan kamipun saling berkenalan dan bertegur sapa. satu hal yang tidak kusangka, adalah banyaknya peserta wanita yang jauh lebih banyak dibanding peserta laki-laki. aku maksud disini jauh lebih banyak adalah benar-benar jauh, karena bisa dibilang 3 banding 22! ternyata wanita lebih suka jalan-jalan ketimbang laki-laki. atau mungkin karena panitia didominasi oleh wanita, maka peserta lebih banyak wanita? sangat mungkin. karena seperti kita ketahui, informasi melalui internet, apalagi melalui blog seperti multiply, akan banyak diakses oleh kebanyakan kaum hawa. dan juga belakangan kami mengetahui, bahwa beberapa peserta memang sudah pernah mengikuti acara sejenis yang dikelola oleh panitia yang sama.

sebelum berangkat kami sempat membeli segala kebutuhan yang belum kami beli, seperti minuman, tisu, obat-obatan dan lain sebagainya di dalam pasar festival. setelah waktu menunjukkan pukul 8 tepat, barulah kami berangkat dengan diawali doa bersama dipimpin oleh panitia. rencana makan malam yang sedianya akan kami lakukan sebelum berangkat (kalo jadi ngumpulnya jam 6), berubah menjadi dimakan di dalam bus, saat berangkat karena hari yang semakin malam. itenerary perjalanan jg dibagikan saat itu, isinya adalah:

jumat, 17 nopember 2006
19:00 kumpul di pelataran parkir, dekat climbing wall pasar festival kuningan jakarta
20:00 berangkat dari pasar festival

sabtu, 18 nopember 2006
03:00 - 04:00 tiba di semarang
04:00 - 04:30 sholat subuh
04:30 - 06:30 semarang - solo
07:00 - 08:00 sarapan
12:00 - 14:00 tiba di madakaripura - sholat - makan siang
14:00 - 17:00 main di air terjun madakaripura
17:00 - 20:00 madakaripura - bromo
20:00 - 21:00 masuk hotel - makan malam
21:00 istirahat

minggu, 19 nopember 2006
03:00 - 03:30 bangun dan siap-siap ke pananjakan
03:30 - 04:00 naik jeep ke pananjakan - sunrise
04:00 - 05:00 sunrise di pananjakan
05:30 - 06:00 turun ke kawah bromo
06:00 - 07:30 naik kuda ke kawah bromo
07:30 - 08:00 kembali ke hotel
08:00 - 09:00 sarapan dan check out
09:00 - 12:00 berangkat ke surabaya
12:00 - 13:00 tiba di surabaya - makan siang - sholat
14:30 kembali ke jakarta
semangat kami bertambah melihat jadwal tersebut, karena dalam waktu yg sedemikian singkat, kami bisa mengunjungi beberapa tempat wisata. lebih dari harapan kami semula.

jalur keberangkatan kami menuju jalan tol cikampek, seperti yang diduga, macet, seperti biasa yang terjadi terutama pada hari jumat malam. namun itu tidak kami rasakan, karena kami sibuk dengan makan malam kami masing-masing. setelah makan malam, aku mulai berbincang-bincang dengan juwi, membicarakan keseharian kami. banyak hal yang dapat kami ceritakan karena jarangnya komunikasi yang kami lakukan pada saat-saat itu, walau kami tinggal dan bekerja dalam satu kota. bisa dimaklumi karena kesibukan kami masing-masing, aku dengan proyekku dan juwi dengan kliennya.

di sela-sela pembicaraan kami, akupun melakukan komunikasi melalui sms dengan teman maupun keluarga. satu sms sangat mengejutkanku, karena datang dari orang yang aku yakin tidak akan pernah tahu nomor ponselku. dan yang lebih mengejutkan lagi adalah isi dari sms itu sendiri. betapa marahnya, hingga rasanya ingin sekali ku balas dengan sms serupa, namun akhirnya aku menahan diri untuk tidak meladeninya. tapi berita itu aku sampaikan ke beberapa teman dekatku termasuk juwi, sehingga dari merekapun aku mendapatkan ketenangan.

setelah pembicaraan makin melemah, karena rasa kantuk dan lelah yang mendera, kamipun jatuh tertidur. namun karena tidur dalam posisi duduk dalam bus ac kecil berkapasitas 25 orang, apalagi bila kondisi jalan yang tidak ramah, maka sesekali kami bangun. saat itu aku gunakan untuk mencari tahu di daerah mana kami berada melalui ponselku. tidur-bangun-tidur-bangun ini terus berlangsung sampai akhirnya kami tiba di pom bensin pertama, untuk beristirahat meluruskan badan yang pegal-pegal setelah berjam-jam ditekuk dalam posisi duduk. saat itu sekitar pukul 10.30 malam.

(duh capek critanya.. padahal belum sampe ke bagian yg seru nih.. ntar aja disambung lagi ya)

to be continued...

Labels:

Friday, September 15, 2006

hidup adalah pilihan

inspirasi title diatas dipicu oleh lagu iwan fals 'aku bukan pilihan'. tak pikir2 mana bisa begitu??? wong hidup ini pilihan kok.. dari yg paling remeh temeh macem milih makanan sampe yg paling ribet kayak milih pasangan hidup (yeah right! :P) tp mungkin maksud bung iwan gak kesitu ya.. soalnya beliau dijadiin pilihan hehehe (mana ada sih orang yg mau dijadiin optional, maunya mandatory dong - lha kok kayak bahasan erp sih *gubraks*)

tp sekali lagi, memang hidup itu harus memilih. manusia terlahir sebagai pemilih, tergantung dia masuk kelas mana.. bulu apa berat :D. kayak sekarang, gue milih buat dateng pagi terus (hampir seminggu ini dateng sampe kantor jam 730 teng - rekor bo!), bisa aja gue milih dateng siang.. cuma setelah dicoba2 ternyata enak jg dateng pagi.. bisa punya waktu private ;) buat create apa aja yg private ;) termasuk blog ini :D sekaligus denger musik pilihan keras2 >:) trus kalo ada yg tanya 'kenapa gak urusin kerjaan?' aduh.. jam kerja kan udah dari jam 8 sampe jam 4 (theoritically speaking, realnya sih sering sampe jam 7 malem *fiuh*), udah dong ah.. kapan gue punya waktu buat sendiri.. nah ini lagi2 pilihan :)

eh udah deh.. ntar tak sambung lg.. time to work!