akhirnya.. setelah direncanain sejak bertahun2 silam, niat itu kesampean juga...
berawal dari sebuah email bertajuk: what if? yang tentunya sungguh mengundang rasa ingin tahu, apalagi email itu dari seorang sahabat (ngelirik
juwi :P). ternyata isinya adalah sebuah link yang menginformasikan bahwa akan ada tour ke bromo dengan biaya yang relatif murah dan waktu yang relatif singkat. rasa tertarik semakin besar dan berbuah harapan akan tercapainya rencana bertahun2 itu pada akhirnya.
kamipun bertiga (ngelirik
baby jg, eh gak bisa ngelirik ke 2 orang sekaligus ya? emangnya gue juling? :P) bertukar pikiran, apakah akan ikut atau tidak. sayang sekali ternyata baby tidak bisa karena kepulangannya ke indonesia menjelang acara itu sudah terlalu sering, sehingga dia tidak enak hati untuk meminta cuti tambahan. maka tinggal kami berdua yang harus memutuskan akan tetap ikut atau melewatkan kesempatan ini. saat itu rasanya mustahil bagi kami untuk bisa pergi hanya berdua dan meninggalkan baby sendiri. tapi seiring berlalunya waktu yang semakin dekat dengan hari h, akhirnya kami berduapun memutuskan untuk tidak akan melewatkan kesempatan ini, tentunya masih dengan berat hati.
keputusan itu jatuh pada hari h-12, saat itu sore, juwi yang pertama kali menanyakan bagaimana kelanjutan rencana ke bromo, saat itu juga sebenarnya masih berat hati untuk memutuskan ikut. namun entah karena terdesak waktu (udah mo abis waktu pendaftarannya soalnya) atau karena memang kuatnya niat untuk ke bromo, akhirnya juwi langsung melunaskan pembayaran untuk kami berdua. setelah itu, barulah aku minta ijin untuk tidak masuk hari sabtu pada hari h+1 (karena kita akan brangkat jumat malemnya), dan untunglah atasanku memberi ijin sehingga rencana itu semakin matang, hanya tinggal ijin resmi melalui surat saja yang belum kulakukan.
ijin resmi itu aku layangkan pada hari h-3, dan rasanya walau dalam surat aku beralasan karena adanya acara keluarga, namun banyak rekan-rekan kerja yang sudah mengetahui bahwa ijinku sebenarnya adalah untuk ke bromo. cukup mengejutkan, betapa cepat berita beredar, walau aku hanya memberitahu sedikit orang mengenai rencana jalan-jalanku itu.
akhirnya pada hari h yaitu hari jumat, rasanya sudah ingin cepat pulang, walau ternyata jam pertemuan ditunda yang seharusnya pukul 18 menjadi pukul 19 sehingga akhirnya aku pulang pukul 1730. sesampainya di rumah aku berganti pakaian, dan menunggu kakakku yang akan mengantarku ke tempat pertemuan di pasar festival daerah kuningan. setelah maghrib, barulah kami berangkat. dalam perjalanan, kami sibuk merencanakan kemungkinan-kemungkinan bila ternyata aku terlambat tiba di kuningan. demikian juga juwi yang masuk dalam rencana kami, karena dia akan menitipkan laptopnya pada kakakku untuk dibawa pulang ke rumahku. bagaimana bila setibanya aku di kuningan, apakah tidak perlu memutar, sehingga bisa mempersingkat waktu, karena kami sudah mengira bahwa arus balik itu sangatlah macet.
namun pada akhirnya, ketika tiba di kuningan, waktu masih tersisa sedikit untuk kami memilih jalan memutar, namun sayangnya kami tidak langsung mengambil jalur lambat sehingga juwipun terlewat, dan sekali lagi kami memutar melalui jalan belakang. turunlah aku di depan pasar festival dan juwipun menghampiri untuk memasukkan laptop di bangku belakang. saat aku turun, aku baru menyadari bahwa tas ranselku itu besar sekali. ini sepertinya akan merepotkan, namun apa boleh buat?
kamipun berjalan menyusuri pinggiran gedung di lantai 2 menuju halaman belakang seperti janji panitia dalam emailnya. dan ternyata disana sudah berkumpul sebagian besar peserta, dan kamipun saling berkenalan dan bertegur sapa. satu hal yang tidak kusangka, adalah banyaknya peserta wanita yang jauh lebih banyak dibanding peserta laki-laki. aku maksud disini jauh lebih banyak adalah benar-benar jauh, karena bisa dibilang 3 banding 22! ternyata wanita lebih suka jalan-jalan ketimbang laki-laki. atau mungkin karena panitia didominasi oleh wanita, maka peserta lebih banyak wanita? sangat mungkin. karena seperti kita ketahui, informasi melalui internet, apalagi melalui blog seperti multiply, akan banyak diakses oleh kebanyakan kaum hawa. dan juga belakangan kami mengetahui, bahwa beberapa peserta memang sudah pernah mengikuti acara sejenis yang dikelola oleh panitia yang sama.
sebelum berangkat kami sempat membeli segala kebutuhan yang belum kami beli, seperti minuman, tisu, obat-obatan dan lain sebagainya di dalam pasar festival. setelah waktu menunjukkan pukul 8 tepat, barulah kami berangkat dengan diawali doa bersama dipimpin oleh panitia. rencana makan malam yang sedianya akan kami lakukan sebelum berangkat (kalo jadi ngumpulnya jam 6), berubah menjadi dimakan di dalam bus, saat berangkat karena hari yang semakin malam. itenerary perjalanan jg dibagikan saat itu, isinya adalah:
jumat, 17 nopember 2006
19:00 kumpul di pelataran parkir, dekat climbing wall pasar festival kuningan jakarta
20:00 berangkat dari pasar festival
sabtu, 18 nopember 2006
03:00 - 04:00 tiba di semarang
04:00 - 04:30 sholat subuh
04:30 - 06:30 semarang - solo
07:00 - 08:00 sarapan
12:00 - 14:00 tiba di madakaripura - sholat - makan siang
14:00 - 17:00 main di air terjun madakaripura
17:00 - 20:00 madakaripura - bromo
20:00 - 21:00 masuk hotel - makan malam
21:00 istirahat
minggu, 19 nopember 2006
03:00 - 03:30 bangun dan siap-siap ke pananjakan
03:30 - 04:00 naik jeep ke pananjakan - sunrise
04:00 - 05:00 sunrise di pananjakan
05:30 - 06:00 turun ke kawah bromo
06:00 - 07:30 naik kuda ke kawah bromo
07:30 - 08:00 kembali ke hotel
08:00 - 09:00 sarapan dan check out
09:00 - 12:00 berangkat ke surabaya
12:00 - 13:00 tiba di surabaya - makan siang - sholat
14:30 kembali ke jakarta
semangat kami bertambah melihat jadwal tersebut, karena dalam waktu yg sedemikian singkat, kami bisa mengunjungi beberapa tempat wisata. lebih dari harapan kami semula.
jalur keberangkatan kami menuju jalan tol cikampek, seperti yang diduga, macet, seperti biasa yang terjadi terutama pada hari jumat malam. namun itu tidak kami rasakan, karena kami sibuk dengan makan malam kami masing-masing. setelah makan malam, aku mulai berbincang-bincang dengan juwi, membicarakan keseharian kami. banyak hal yang dapat kami ceritakan karena jarangnya komunikasi yang kami lakukan pada saat-saat itu, walau kami tinggal dan bekerja dalam satu kota. bisa dimaklumi karena kesibukan kami masing-masing, aku dengan proyekku dan juwi dengan kliennya.
di sela-sela pembicaraan kami, akupun melakukan komunikasi melalui sms dengan teman maupun keluarga. satu sms sangat mengejutkanku, karena datang dari orang yang aku yakin tidak akan pernah tahu nomor ponselku. dan yang lebih mengejutkan lagi adalah isi dari sms itu sendiri. betapa marahnya, hingga rasanya ingin sekali ku balas dengan sms serupa, namun akhirnya aku menahan diri untuk tidak meladeninya. tapi berita itu aku sampaikan ke beberapa teman dekatku termasuk juwi, sehingga dari merekapun aku mendapatkan ketenangan.
setelah pembicaraan makin melemah, karena rasa kantuk dan lelah yang mendera, kamipun jatuh tertidur. namun karena tidur dalam posisi duduk dalam bus ac kecil berkapasitas 25 orang, apalagi bila kondisi jalan yang tidak ramah, maka sesekali kami bangun. saat itu aku gunakan untuk mencari tahu di daerah mana kami berada melalui ponselku. tidur-bangun-tidur-bangun ini terus berlangsung sampai akhirnya kami tiba di pom bensin pertama, untuk beristirahat meluruskan badan yang pegal-pegal setelah berjam-jam ditekuk dalam posisi duduk. saat itu sekitar pukul 10.30 malam.
(duh capek critanya.. padahal belum sampe ke bagian yg seru nih.. ntar aja disambung lagi ya)
to be continued...
Labels: vacation